Minggu, 21 April 2013


PENGERTIAN DAN TUJUAN ADIWIYATA
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan keasadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghidarkan dampak lingkungan yang negatif.
Dalam implementasinya Kementrian Negara Lingkungan Hidup berkerjasama dengan para stakeholders, menggulirkan Program Adiwayata ini dengan harapan dapat mengajak warga sekolah dapat melaksanakan proses belajar mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hiudup di sekolah dan sekitarnya.

Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta “ ADI “  dan  “ WIYATA “.  ADI  mempunyai makna besar, agung, baik, ideal atau sempurna.
WIYATA mepunyai makna tempat dimana seseorang menedapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Bila kedua kata tersebut digabungkan, secara kelseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna ; Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita – cita pengembangan berkelanjutan.
Tujuan Program Adiwiyata  adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya – upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama Program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
Indikator dan Kriteria Program Adiwiyata
Dalam mewujudkan Program Adiwiyata telah ditetapkan beberapa indikator 
A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
C. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif 
D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah           
  
Tujuan program Adiwiyata
  • menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran & penyadaran warga sekolah (guru, murid & pekerja lainnya), sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan & pembangunan  berkelanjutan.

Prinsip-prinsip Dasar
Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yg meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan & evaluasi sesuai tanggungjawab & peran. 
Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana & terus menerus secara komprehensif.
Indikator Sekolah Adiwiyata
  1. Pengembangan kebijakan sekolah
  2. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan Pengembangan  kegiatan berbasis partisipatif
  3. Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah
Kebijakan Sekolah
Pengembangan Kebijakan Lingkungan
  1. Filosofi visi, misi sekolah yang peduli dan berbudaya, lingkungan
  2. Kebijakan dalam pengembangan materi pembelajaran Lingkungan Hidup
  3. Kebijakan tentang peningkatan kapasitas SDM
  4. Kebijakan penghematan sumber daya alam
  5. Kebijakan untuk pengalokasian dana bagi kegiatan lingkungan hidup
  6. Kebijakan lain yang mendorong terwujudnya sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
KURIKULUM / MATERI  PLH
Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  1. Pengembangan model pembelajaran LH
  2. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar (isu lokal)
  3. Pengembangan metode pembelajaran
  4. Pengembangan kegiatan kurikuler bertema LH

Kebersihan adalah sebagian dari iman.selain itu kebersihan juga perwujudan dari kesehatan. Untuk itu agar kita sehat jagalah kebersihan.
Masalah utama yang dihadapi oleh sekolah yang ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar adalah kesadaran dari seluruh warga sekolah. Kesadaran ini sangat sulit diciptakan  atau dibentuk , hal ini karena masyarakat indonesia cenderung tidak peduli bahkan terkesan tidak peduli.
Hal ini yang perlu ditanamkan sedikit demi sedikit agar kesadaran tersebut mengakar dan menjadi budaya. SMA NEGERI 1 GEGER sudah dikatakan berhasil dalam menjalankan misi penanaman budaya kesadaran atas kebersihan dan masih akan terus dikembangkan agar dapat lebih baik dari waktu ke waktu. Kami selaku siswa SMA NEGERI 1 GEGER berharap agar budaya ini terus berkembang dan mendarah daging demi terciptanya lingkungan yang nyaman khususnya di kawasan SMA NEGERI 1 GEGER.

Sabtu, 13 April 2013


Well, sebagai anak muda tentunya kita ingin memperluas jaringan pertemanan dong. Dan salah satu cara yang di lakukan anak muda jaman sekarang  adalah lewat jejaring sosial. Nah, di sini kita akan bahas jejaring sosial yang sering digunakan anak muda untuk memperluas pertemanan mereka, bahkan sampai membuat kita mengubah gaya hidup kita.
1.       Facebook
Siapa sih yang nggak punya facebook sekarang ini? Hampir semua orang sekarang punya facebook, dari yang muda sampai yang tua. Bahkan satu orang bisa saja memiliki lebih dari satu akun facebook. Tapi sekarang facebook itu seperti disalahgunakan. Orang-orang (bahkan mungkin diantara kalian pembaca ini :D ) bikin status cuma nyari banyak likers status kalian -_____- padahal kan fungsi kalian bikin status bukan itu ya :D bahkan sekarang juga ada aplikasi buat mereka yang doyan nge-like status orang dengan cara memberi ‘like’ secara otomatis dengan aplikasi itu. Tujuannya apa?  Biar di like balik di status mereka? Brarti nggak ikhlas dong itu ngelike nya? hehe :D tapi ya nggak bisa dipungkiri, itulah dunia facebook. Enjoy aja! Tetep share apa yang kamu mau share. Jangan terpatok sama likers yang ada di setiap status kamu. J
2.       Twitter
Jejaring sosial yang satu ini cukup mengasyikan :D di twitter kita bisa berteman dengan cara meng-klik tombol follow pada profil orang yang akan kita jadikan teman. Apabila orang itu meng-klik follow pada profil kamu berarti kalian sudah resmi berteman :D enaknya twitter itu ya kita bisa berhubungan langsung dengan artis-artis karena kebanyakan artis itu lebih memilih menggunakan twitter untuk berhubungan langsung dengan para penggemarnya. saking ke asyikannya dengan twitter, kamu akan kecanduan dengan twitter. Setiap akan melakukan sesuatu kamu nge tweet -___- contohnya: “mandi dulu ah..” atau “hah aku mau tidur lagi ah!” kesannya kita ngartis banget ya guys :D hahaha atau kamu ngungkapin perasaanmu kaya ini “laperrrrr bangeeet” atau “aku ngantuk” hahaha kalau ini sih pasti jomblo yang lagi minta diperhatiin hahaha :D secara nggak langsung twitter itu udah kaya buku harian kamu. Apa-apa kamu update di twitter :D pokoknya sehari nggak buka twitter itu kaya bisa sakau hahaha
3.       Instagram
Instagram adalah jejaring sosial yang di khususkan untuk mengupdate foto. Jadi disana kita Cuma bisa ngeshare foto aja. Instagram Cuma bisa diakses kalo kita punya gadget android dan iPhone atau ipad dan sebangsanya lah :D di jejaring sosial juga ada fitur like, jadi pastinya para instagramers berlomba-lomba untuk meraih likers sebanyak-banyaknya dengan cara memberi keterangan pada foto itu dengan hastag atau tanda pagar seperti (#). Contohnya: #instapic #instalike #instagramer #instanesia #instagood #likeforlike #l4l #followforfollow #f4f #follow #likers dan masih banyak lagi -____-
Kalian yang punya instagram pasti kalian nggak sadar kalau instagram udah mengubah hidup kita. Misalnya kalian mau makan, kalian foto itu makanan terus di update di instagram. Nunggu loading instagram, eh makanannya di hinggapi lalat. Alhasil, kalian nggak jadi makan dan tetep kelaperan -_- udah lah, kalau lagi makan nggak usah di fotoin. Bukannya itu termasuk riya’ (pamer) juga ya? Hehehe
4.       We Chat
Jejaring sosial yang baru diluncurkan beberapa bulan ini juga turut mengubah gaya hidup kita. sebenarnya We Chat itu membawa kita bernostalgia dengan masa lampau dimana belum ada handphone yaitu berkomunikasi dengan Walky Talky.
5.       WhatsApp
Jejaring sosial ini sebenernya mempunyai fitur yang standar banget. Tapi entah kenapa anak muda jaman sekarang suka menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini secara umum berbayar. Secara keseluruhan hampir mirip dengan BBM, hanya bisa saling bertukar pesan, gambar, suara dan membuat grup chatting. Aplikasi WhatsApp ini berbasis nomor handphone.
6.       LINE
Jejaring sosial ini tergolong baru.  Yang istimewa di LINE adalah stiker yang ada di dalam cat tersebut. Stiker adalah semacam animasi yang menarik sehingga pengguna Line lebih sering menggunakan stiker daripada kata. Dan di dalam aplikasi tersebut terdapat timeline seperti facebook yang dapat digunakan untuk menulis segala aktivitas kita.
7.       Kakao Talk
Jejaring sosial ini merambah cepat di Indonesia, keunggulannya adalah kemampuannya untuk menelpon gratis ke sesama pengguna Kakao Talk. Jadi misalnya lagi nggak punya pulsa, kita bisa menggunakan fitur ini untuk menelfon teman kita yang juga pengguna kakao talk.
8.       Plurk
Jejaring sosial yang satu ini udah jarang banget terpublikasi. Tapi sebenernya asyik juga bermain dengan jejaring sosial yang satu ini. Kita harus bisa meningkatkan Karma di profil kita. Jadi sebenernya itu yang membuat kita ketagihan membuka akun plurk kita, supaya karma yang kita peroleh semakin banyak :D

                Itulah ulasan beberapa sosial media yang sedikit banyak merubah gaya hidup kita :D semoga bermanfaat J

Kamis, 11 April 2013



     Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya prosesbelajar-mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar-mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antar guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada siswa yang sedang belajar.Proses belajar-mengajar mempunyai makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar. Dalam proses belajar-mengajar tersirat adanya satu kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan antara siswa yang belajar dan guru yang mengajar. Antara kedua kegiatan ini terjalin intraksi yang saling menunjang.


    Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian khusus untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Orang yang pandai berbicara dalam bidang-bidang tertentu, belum tentu dapat disebut sebagai guru. Untuk menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru profesional yang harus menguasai betul seluk-beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu pengetahuan lainnya yang perlu dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan tertentu.  Proses dalam pengertiannya di sini merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar-mengejar yang satu sama lainnya saling berhubungan (interdependent) dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk komponen belajar-mengajar antara lain tujuan instruksional yang hendak dicapai, materi pelajaran, metode mengajar, alat peraga pengajaran, dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai-tidaknya tujuan.

Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Seseorang setelah mengalami proses belajar, akan mengalami perubahan tingkah laku, baik aspek pengetahuannya, keterampilannya, maupun aspek sikapnya. Misalnya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan. Kriteria keberhasilan dalam belajar di antaranya ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar.

Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat tergantung pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan tugasnya. Mengajar merupakan suatu perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik, tetapi sederhana. Dikatakan unik karena hal itu berkenaan dengan manusia yang belajar, yakni siswa, dan yang mengajar, yakni guru, dan berkaitan erat dengan manusia di dalam masyarakat yang semuanya menunjukkan keunikan. Dikatakan sederhana karena mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja.

Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar atau suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar. Pengertian ini mengandung makna bahwa guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar siswa dan juga hendaknya mampu memanfaatkan lingkungan, baik yang ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, yang menunjang kegiatan belajar-mengajar


         Peringatan hari lahir (dies natalis) dalam sejumlah besar budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan. Karena itu, biasanya peringatan tersebut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Bertambahnya usia selalu dibarengi dengan pengharapan akan makin bertambahnya kedewasaan dalam semua aspek kehidupan. Tidak hanya bagi manusia, pertambahan usia bagi organisasi pun selalu dikaitkan dengan tingkat kedewasaan.
Bagi SMA NEGERI 1 GEGER , dies natalis punya makna penting bukan hanya sebagai penanda bertambahnya usia, tapi juga penanda tingkat kedewasaan dalam berkarya dengan menciptakan bibit-bibit unggul penerus bangsa.
Dies natalis seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan. Perlu ada penegasan tentang upaya-upaya yang harus dilakukan sebagai bagian dari resolusi ulang tahun. Tidak ada salahnya merayakan dies natalis dengan kegiatan-kegiatan hiburan bila ini bagian dari upaya membangun budaya organisasi baru, menghilangkan sekat-sekat antargenerasi, membangun sportivitas, dan seterusnya. Semua kegiatan itu adalah bagian dari ucapan syukur atas pencapaian yang telah diraih.

Rabu, 10 April 2013



   Jika kita bicara tentang kehidupan remaja pada masa kini mereka cendrung memilih segala sesuatu secara instan, sehingga tampak kurang suka untuk berjuang dalam mencapai sesuatu yang mereka inginkan. Namun dengan demikian hal ini bukan berarti tidak ada remaja yang memilih secara produktif dan aktif. Bila dilihat dan dipandang secara umum pada fenomena kehidupan remaja pada masa kini memang sangat mengkawatirkan. Dan kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab yang sangat banyak sekali, baik terhadap dirinya, lingkungan sosial yang ia diami juga kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia di permukaan bumi ini

Dengan demikian ketika kita menghadapi fenomena kehidupan remaja masa kini yang mengkhawatirkan, semestinya semua pihak harus merasa bertanggung jawab karna banyak diantara remaja yang terjebak kepada jurang kesesatan yang membawa mereka kepada kemudaratan. Sekalipun sebagai manusia, seorang remaja juga memiliki tanggung jawab terhadap eksistensi dirinya, remaja memiliki peran sosial yang cukup penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan juga remaja merupakan manusia. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang kelak pun akan diminta pertanggung jawabannya terhadap Tuhan.

Karena apabila segala sesuatu yang kita kerjakan di muka bumi ini tanpa dengan ilmu dan ajaran agama akan membawah kita kepada jalan kemudaratan dan kehinaan, segala apa yang kita lihat dan kita dengar selama berada di bumi Allah ini akan di minta pertanggung jawabannya kepada kita.   Sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 36.
“ Dan janganlah engkau (kamu) mengikuti apa-apa yang tiada bagimu pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihtan, dan hati semuanya itu akan  di tanyai (diminta pertanggung jawabannya).”
Memang benar fenomena yang ada pada remaja masa kini mereka sangat kurang bertanggung jawab terhadap beban yang ada pada diri mereka sendiri. Seiring dengan itu lingkungan juga sangat berperan penting  terhadap kelangsungan kehidupan remaja, karena banyak kita lihat realiata sekarang ini betapa banyak generasi kita yang terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan, disebabkan mereka jauh dari nilai- nilai agama.

Dan juga kadang kala fasilitas lingkungan juga tidak mendukung  dan memadai bagi remaja untuk mengekspresikan diri dan keinginannya , membuat remaja melarikan dirinya dari lingkungannya, maka dengan sendirinya akan sulit untuk dicontrol.

Lingkungan akan disadarkan ketika  remaja  tadi telah melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan juga orang lain, lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah dan lingkunan pergaulan.


Jadi dapat saya katakan sebaiknya para remaja saat ini harus dibekali dengan ilmu-ilmu keagamaan yang pada dasarnya dapat mengontrol diri mereka agar tidak terjerumus kepada jurang kemaksiatan dan kegelapan. Sehingga senantiasa mendekatkan diri kepada Alllah SWT
           Bermula dari kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat di Madiun selatan ( Ex Kawedanan Uteran ) akan pentingnya peningkatan pendidikan, maka masyarakat sangat mendambakan adanya sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA, yang mana pada saat itu belum ada satupun lembaga pendidikan setingkat SLTA berdiri/beroperasi di wilayah tersebut. Sehingga setiap lulusan SMP atau MTs apabila ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus masuk ke Kota Madiun atau daerah lain sehingga lebih menyita waktu dan biaya.
            Keinginan masyarakat akan adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Ex Kawedanan Uteran tersebut ternyata sejalan dengan program pemerintah untuk mendirikan/membangun sekolah-sekolah baru di seluruh Indonesia, sebagai upaya pemerataan untuk memperoleh kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah di seluruh tanah air. Program Pemerintah untuk mendirikan sekolah baru tersebut segera direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dan masyarakat – utamanya masyarakat di Kecamatan Geger – dengan menyiapkan lahan/lokasi pembangunan Sekolah dan persyaratan-persyaratan yang dianggap perlu. Sebagai bukti bahwa masyarakat sangat mendambakan adanya sekolah di wilayah ini, maka masyarakat rela tanah yang menjadi tumpuan kehidupannya dipakai untuk tempat/lokasi pembangunan Sekolah.
            Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0188/O/1979 terhitung mulai 1 April 1979, secara resmi ditetapkan pembukaan/pendirian SMA Negeri Uteran bersama dengan 149 (seratus empat puluh sembilan) sekolah lain setingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
            SMA Negeri Uteran berdiri di tempat yang strategis di tengah-tengah wilayah Ex Kawedanan Uteran ( yang mencakup : Kec. Geger, Kec. Dolopo, Kec. Kebonasari dan Kec. Dagangan ) dan berada di tepi jalan raya utama jurusan Madiun-Ponorogo,  berdiri di atas tanah seluas 25.948 M2,  tepatnya di :
                        Jl. Raya Uteran  No. 634
                        Desa Suberejo, Kecamatan Geger
                        Kabupaten Madiun.

Selasa, 09 April 2013

Selamat siang paca pembaca blog sketsa yang setia. Kali ini admin akan mengeposkan gagasan yang berjudul "Manufacturing Hope untuk menyemangati siswa yang sering remidi." Mari kita mulai.

Akhir akhir ini kita sering menemui istilah "Manufacturing Hope". Maksud dari kalimat tersebut adalah MENGELOLA HARAPAN. Dengan dikelolanya harapan, diharapkan pihak yang menjadi sasaran kinerjanya akan meningkat serta prestasinya akan menjadi lebih baik. Manufacturing Hope digagas oleh menteri BUMN Dahlan Iskan dalam mengelola BUMN yang dipimpinnya.

Dalam kurikulum saat ini, kurikulum KTSP 2006 disebutkan siswa dinyatakan tuntas apabila berhasil mendapatkan nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal. Namun, dalam lapangan masih sering kita temui siswa yang masih bekum berhasil mendapatkan nilai diatas atau samadengan KKM. Namun, guru biasanya tidak perhatian terhadap siswa yang tidak tuntas tersebut, bahkan ada yang cenderung mengucilkan siswa tersebut. Akibatnya, pada ulangan berikutnya dapat diprediksi siswa tersebut akan tidak tuntas lagi.


Oleh sebab itu siswa tersebut perlu diberi harapan. Guru yang bersangkutan harus sering memperhatikan siswa tersebut. dengan pemberian harapan yang maksimal, niscaya siswa tersebut akan dapat menembus batas KKM, bahkan dapat berprestasi. Hal ini sudah dibuktikan pak Dahlan Iskan dalam mengelola BUMN yang 'sakit'. Terbukti, banyak BUMN yang sakit tersebut kini menghasilkan banyak laba yang menguntungkan negara kita tercinta, Indonesia.


Jumat, 05 April 2013

http://1.bp.blogspot.com/_1XUkWNdGnLE/TUJ3B9b0DTI/AAAAAAAAAXw/_zmMb3bU3gI/s1600/dzikir.jpg
  • Dzikir atau mengucapkan kata-kata pujian yang mengingat kebesaran Allah SWT, adalah amalan istimewa Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Dzikir merupakan media yang membuat kehidupan Nabi dan para sahabat benar-benar hidup.
  • Ibnu al-Qoyyim Rahimahullah mengatakan bahwa dzikir memiliki tujuh puluh tiga manfaat yaitu:
  • Mengusir setan dan menjadikannya kecewa.
  • Membuat Allah ridah.
  • Menghilangkan rasa sedih,dan gelisah dari hati manusia.
  • Membahagiakan dan melapangkan hati.

 http://holydien.files.wordpress.com/2012/06/remote_image20110726-16476-loiww9-0.jpg

--Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan. Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja. Padahal, bila wudhu dikerjakan tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diterima (HR Bukhari No 135 dan Muslim No 224-225).

Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah satunya adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki --memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh


Cara menurunkan kolesterol yang paling mudah dan aman adalah dengan menjaga pola makan. Apa maksudnya? Maksudnya ialah anda perlu mengontrol jenis dan jumlah makanan yang anda makan. Sebab, kolesterol secara alamiah telah diproduksi oleh tubuh, tepatnya oleh hati, sebesar 80% dan 20% sisanya diperoleh dari makanan yang anda makan.
Bagaimana cara menurunkan kolesterol melalui makanan? Yakni dengan memakan makanan yang rendah lemak jenuh ataupun mengandung asam lemak tak jenuh (Omega 3). Omega 3 bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Omega 3 juga mampu mencegah pengumpulan keping darah yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah (awal dari penyakit jantung dan stroke).
https://lh4.googleusercontent.com/-Ew65ejzfvj0/TeJL-ZLc9xI/AAAAAAAAAZ4/7SKooTiIgVQ/s800/Keanekaragaman%252520Hayati.jpg
         
  Kehadiran makhluk hidup ditentukan oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan dapat dibedakan sebagai kondisi dan sumber daya. Faktor lingkungan penting yang mempengaruhi kehadiran dan penyebaran oraganisme adalah suhu. Variasi suhu lingkungan menentuakn proses kehidupan, penyebaran dan kelimpahan organisme. Variasi suhu lingkungan alami dapat bersifat siklik (misalnya musiman, harian). Hal ini berkaitan dengan letak tempat di garis lintang (latitudinal), atau ketinggian di permukaan laut (altitudinal). Variasi suhu berdasarkan garis lintang berkaitan dengan variasi musim yang disebabkan oleh posisi poros bumi terhadap matahari.
Interaksi antara suhu, kelembapan, angin, altitudinal, latitudinal, dan topografi menghasilkan daerah iklim yang luas yang dinamakan bioma. Setiap bioma memiliki hewan dan tumbuhan tertentu yang khas. Beberapa bioma di bumi antara lain tundra, taiga, hutan gugur, hutan hujan tropik, padang rumput, dan gurun, dll.